TEMPO.CO, Gresik - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro masih optimistis penerimaan pajak tahun ini mencatatkan hasil yang bagus. Mundurnya Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito lantaran target pajak 2015 tidak tercapai tak mempengaruhi keyakinannya.
“Insya Allah aman sampai nanti akhir tahun. Pokoknya kami kejar 85 persen,” kata dia kepadaTempo seusai acara penandatanganan pembiayaan Bank Exim kepada INKA di Gresik, Jawa Timur, Kamis, 10 Desember 2015. Padahal, akhir tahun hanya sekitar dua pekan lagi.
Saat ditanya soal potensi tax amnesty alias pengampunan pajak sebagai alternatif penerimaan pajak, Menteri hanya menjawab singkat. “Cukup bagus kok.”
Penerimaan pajak saat ini baru mencapai 65 persen atau Rp 841,276 triliun dari target Rp1.294,273 triliun. Tidak menutup kemungkinan Menteri akan melakukan perubahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016. “Nanti kita lihat apa saja yang perlu direvisi.”
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pesimistis bisa mengejar pajak Rp 400 triliun dalam sisa waktu satu bulan. Pemerintah telah memprediksi terjadinya short fall atau kekurangan penerimaan pajak sebesar Rp 150 triliun.
ARTIKA RACHMI FARMIT