Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, heran masih ada petugas pajak di DKI yang berani main mata dengan wajib pajak yang menunggak. Dia tak mau tiga petugas yang diciduk di polisi masih dipekerjakan.
"Nah itu yang saya katakan ingin buang semua (pecat). Tadi sudah instruksi dinas pajak, kalau ketahuan 90 persen orang pajak dibuang saja lah. Langsung dibuang aja, buang keluar aja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/12).
Dia menilai, kelakuan pegawai yang rela mempertaruhkan jabatannya demi uang tak ubahnya seperti maling. Itu sebabnya, dia merasa senang bila petugas demikian ditangkapi polisi.
"Berarti mentalnya memang mental maling. Kan kita sudah punya data suruh polisi tangkapin. Begitu tangkapin, ada kesempatan saya bisa berhentikan. Enak kan," imbuh dia.
Ahok tak membantah fakta maraknya penyalahgunaan wewenang di dinas pajak. Tapi dia berjanji akan menindak.
"Oh pasti dong. Karena sifat manusia ya begitu, dia masih usaha untuk nilep, jadi kita harus tambah ketat," tutup Ahok.
[lia]